Lebih lanjut Adhy juga menjelaskan bahwa pembangunan jembatan ini sebelumnya telah diusulkan oleh Bupati Tulungagung. Usulan itu kemudian segera ditindaklanjuti melalui anggaran BTT dari Pemprov Jatim untuk menyelesaikan pembangunan jembatan dengan anggaran Rp2,7 miliar.
Untuk itu, Adhy juga berterima kasih kepada seluruh stakeholder yang turut andil dalam pelaksanaan pembangunan jembatan Kalidawir.
Baca Juga:
Kesiapsiagaan Tinggi Dinkes Tulungagung Hadapi Lonjakan Kasus DBD
"Terima kasih karena berkat kerja keras dari semua pihak, juga dengan adanya anggaran BTT sehingga pembangunan jembatan dapat dilakukan lebih cepat," pungkasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno mengatakan jembatan Kalidawir saat musim hujan awal tahun 2024 dihantam banjir dan kondisinya miring sehingga masyarakat harus berputar. Padahal jembatan tersebut menghubungkan dua desa yang dipakai petani dan anak sekolah.
"Saat rusak, mereka harus berputar. Jaraknya tempuhnya lebih 30 menit. Kami usulkan Pemprov Jatim melalui BTT. Ini luar biasa, berkat campur tangan Pj Gubernur dan Kepala Dinas PU Bina Marga," katanya.
Baca Juga:
Oknum PPK Tulungagung Akui Otak-atik Hasil Pemilu: 1 Suara Dibayar Rp 100.000
Ia juga berterima kasih atas dukungan dan fasilitasi yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jatim.
"Kami berharap dengan selesainya pembangunan jembatan, semoga kerja keras kita semua dapat bermanfaat untuk masyarakat Tulungagung," tutupnya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]