JATIM.WAHANANEWS.CO, Tulungagung - Puluhan warga Tulungagung, Jawa Timur, ikut serta dalam aksi bersih-bersih sampah di Sungai Plosokandang pada Minggu, sebagai bagian dari peringatan Hari Air Sedunia yang jatuh setiap 22 Maret.
Koordinator aksi bersih sungai Harun di Tulungagung Minggu (23/3/2025) mengatakan, kegiatan tersebut menjadi momentum edukasi agar masyarakat lebih peduli terhadap kualitas air dan sungai.
Baca Juga:
Mustajab Belum Bongkar Ulang Proyek Saluran Cempaka Putih Barat
Kegiatan yang diinisiasi oleh sejumlah komunitas peduli lingkungan itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian sungai sebagai sumber kehidupan.
Ia menyoroti kondisi sungai yang kerap dijadikan tempat pembuangan sampah oleh warga.
"Kami ingin mengedukasi masyarakat agar peduli terhadap air. Ironis, ketika sungai yang seharusnya menjadi sumber kehidupan justru dipenuhi sampah. Masyarakat harus sadar dan ikut menjaga kebersihan sungai," kata Harun.
Baca Juga:
NGO Jalak Desak Pemkot Jakpus Bongkar Ulang Proyek Saluran Cempaka Putih
Kegiatan bersih-bersih sungai tersebut diikuti sekitar 200 peserta dari berbagai unsur, mulai dari Perum Jasa Tirta (PJT), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tulungagung, Dinas PUPR Bidang Sumber Daya Air, petugas Irigasi Kauman, Koramil, komunitas dan pegiat lingkungan dari dalam maupun luar kota, mahasiswa pecinta alam (Mapala), siswa pecinta alam (Sispala), hingga awak media.
Dalam kegiatan tersebut, para relawan menemukan beragam jenis sampah yang mencemari sungai, mulai dari limbah plastik, popok sekali pakai, hingga sampah rumah tangga lainnya.
Relawan peduli sungai Nabila, mengungkapkan keprihatinannya atas banyaknya sampah yang ditemukan di aliran sungai. Ia berharap kegiatan semacam ini bisa membangkitkan kesadaran kolektif untuk menjaga ekosistem air.