Pemaksimalan komunikasi informasi edukasi (KIE) juga ditempuh agar masyarakat lebih mengerti tentang PMK.
"Jadi ini kurang lebih sama dengan cara kami melakukan kesiapsiagaan seperti saat menghadapi Covid-19. Jangan ada yang underestimated. Kami bangun URC dan membangun awareness di masyarakat agar mereka tidak melakukan panic selling," katanya.
Baca Juga:
Bulog Tak Bisa Bergerak Tanpa Instruksi, Firman Minta Kebijakan Orde Baru Diterapkan Lagi
Sebelumnya, sebanyak 1.247 ekor hewan ternak di Jatim terjangkit wabah PMK.
Sebarannya di empat kabupaten di Jatim yaitu Kabupaten Lamongan, Mojokerto, Gresik dan Sidoarjo.
Tanda klinis penyakit PMK pada hewan ternak meliputi, demam tinggi 39-41 derajat celcius, keluar lendir berlebihan dari mulut dan berbusa.
Baca Juga:
Tinggalkan Pesta Mewah, Generasi Muda Gandrungi Nikah Sederhana
Kemudian luka-luka seperti sariawan pada rongga mulut dan lidah, tidak mau makan, kaki pincang, luka pada kaki dan diakhiri lepasnya kuku, sulit berdiri, gemetar, napas cepat, produksi susu turun drastis dan menjadi kurus. [non]