JATIM.WAHANANEWS.CO, Sumenep - Permasalahan sampah di kawasan Lingkar Timur Sumenep kembali mendapat perhatian. Kendati telah tersedia tempat pembuangan sampah (TPS), fasilitas tersebut tampak kurang terawat.
Anggota Komisi III DPRD Sumenep H. Mohammad Hanafi menyampaikan, kebersihan kawasan Lingkar Timur itu semestinya dijaga dengan baik, sebab menjadi tempat masyarakat bersantai, seperti memancing dan lain sebagainya.
Baca Juga:
Volume Sampah di Pontianak Naik 25 Persen Selama Libur Lebaran Tahun Ini
“Bahkan di sepanjang jalan lingkar itu menjadi tempat makan, seharusnya steril dari sampah,” kata Hanafi, Selasa (8/4/2025).
Dia juga sangat kecewa, karena daerah tersebut masih masuk area perkotaan, namun urusan persampahannya dibiarkan. Padahal, apabila dilakukan pembuangan secara rutin, kemungkinan besar tidak akan overload. Hanafi menganggap DLH Sumenep terkesan kurang memperhatikan kondisi tersebut.
“Kayaknya disediakan tangki pembuangan, tetapi kenapa tidak dibuang setiap waktu, agar sampah tidak berserakan ke mana-mana,” tegasnya.
Baca Juga:
Pemkot Pekanbaru Tutup TPS Liar yang Meluber di Perbatasan Kabupaten Kampar
Menanggapi persoalan itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep Arif Susanto menegaskan, persoalan sampah di kawasan Lingkar Timur Sumenep itu disebabkan oleh warga yang kurang bijak dalam membuang sampah. Dia mengaku, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya penanganan dan sosialisasi.
“Salah satu penyebabnya, TPS ini menjadi tempat pembuangan utama dari empat perumahan di sekitarnya,” papar Arif.
Dia menyebut, pihak DLH Sumenep sudah sering mewanti-wanti agar masyarakat sekitar mempunyai kesadaran untuk membuang sampah ke tempat yang sudah disediakan.