WahanaNews-Jatim | Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, usulkan agar pasar hewan di Lamongan, Mojokerto, Gresik dan Sidoarjo ditutup sementara karena ribuan ternak terjangkit wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Khofifah mengatakan itu merupakan hasil rapat koordinasi Pemprov Jatim dengan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian serta beberapa pihak lainnya.
Baca Juga:
BRIN Lakukan Riset Konversi Pembangkit Listrik Batu Bara Menjadi Nuklir
"Rakor memutuskan bahwa akan dilakukan penutupan sementara pasar hewan pada daerah wabah," kata Khofifah, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (7/5).
Khofifah juga mengusulkan ada pembatasan lalu lintas ternak dari dan menuju daerah wabah.
Menurutnya itu bisa mengurangi potensi penyebaran PMK ke daerah lain di Jatim.
Baca Juga:
Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT: Polisi Ungkap 13 Momen Penting dalam Rekaman CCTV
Kendati demikian, Khofifah juga berupaya agar daerah di Jatim lainnya tetap bisa mendapatkan pasokan daging untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya.
"Hal terkait dengan suplai daging khususnya kota Surabaya misalnya, kami akan maksimalkan agar suplai aman," ucapnya.
Selain membatasi lalu lintas dan menutup sementara pasar hewan di empat kabupaten tersebut, Khofifah juga tengah mempersiapkan langkah penanganan PMK dengan metode kombinasi antara vaksinasi dan depopulasi terbatas atau stamping out.