WahanaNews-Jatim | Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, usulkan agar pasar hewan di Lamongan, Mojokerto, Gresik dan Sidoarjo ditutup sementara karena ribuan ternak terjangkit wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Khofifah mengatakan itu merupakan hasil rapat koordinasi Pemprov Jatim dengan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian serta beberapa pihak lainnya.
Baca Juga:
Ketokan Palu Pengadil Membuat Penyidik Terpana
"Rakor memutuskan bahwa akan dilakukan penutupan sementara pasar hewan pada daerah wabah," kata Khofifah, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (7/5).
Khofifah juga mengusulkan ada pembatasan lalu lintas ternak dari dan menuju daerah wabah.
Menurutnya itu bisa mengurangi potensi penyebaran PMK ke daerah lain di Jatim.
Baca Juga:
Antisipasi Ketidakpastian Global, ALPERKLINAS Apresiasi Langkah Indonesia yang Siap Produksi Sendiri Komponen Pembangkit Listrik Panas Bumi
Kendati demikian, Khofifah juga berupaya agar daerah di Jatim lainnya tetap bisa mendapatkan pasokan daging untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya.
"Hal terkait dengan suplai daging khususnya kota Surabaya misalnya, kami akan maksimalkan agar suplai aman," ucapnya.
Selain membatasi lalu lintas dan menutup sementara pasar hewan di empat kabupaten tersebut, Khofifah juga tengah mempersiapkan langkah penanganan PMK dengan metode kombinasi antara vaksinasi dan depopulasi terbatas atau stamping out.