Secara periodik, lanjut Haryadi, semua petugas diperiksa kesehatannya untuk mengetahui kondisi mereka.
Sejauh ini, tidak ada di antara mereka yang menurut rekam medis mengalami gangguan penglihatan atau pernapasan yang diduga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan kerja mereka.
Baca Juga:
Menuju Piala Dunia U-17, Indonesia Fokus TC di Eropa dan Timur Tengah
Manager PLN Unit Pelaksana Pembangkitan Flores, Lambok Siregar, menambahkan, banyak orang tidak tahu seperti apa pekerjaan mereka yang berada di balik teralirnya arus listrik dari sumber pembangkit hingga ke rumah penduduk.
Memang tak mudah bekerja di areal pembangkit dengan tingkat risiko tinggi.
Ke depan, akan banyak lagi PLTP yang berdiri di Pulau Flores yang telah ditetapkan sebagai Pulau Panas Bumi.
Baca Juga:
Majalengka Terapkan Poligonisasi, Data Pertanian Kini Lebih Akurat dan Terintegrasi
Mereka, para petugas, setia berada di sana.
Siang malam, hujan angin, panas dingin.
Mereka menjaga pasokan listrik sebesar di pembangkit itu, agar terus menyala, menerangi Pulau Flores.