Bahaya Hydrogen Sulfida
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Devin Tatengkeng, Staf Senior pada Divisi Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan PLTP Ulumbu, dalam penjelasannya kepada pengunjung, mengatakan, bahaya utama bagi para petugas adalah gas beracun hydrogen sulfida.
Kendati secara umum gas beracun itu masih jauh di bawah ambang batas, petugas tidak boleh lengah.
Setiap mereka yang bertugas di areal dibekali dengan alat pendeteksi hydrogen sulfida.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Sepanjang waktu, mereka harus memantau kadar yang terdeteksi.
Selain alat yang dipegang petugas, di areal tersebut terpasang 13 alat pendeteksi.
Jika ambang batas melebihi 10 part per milion (ppm), alat itu akan mengirim sinyal bahaya ke ruang kontrol dan pos sekuriti.