"Awalnya kami berencana membangun TPA kedua di Banyu Urip, tetapi terkendala Amdal. Kini kami fokus pada pembangunan TPST yang sudah mendapat respons positif dari Pj Bupati," ujar Dedy.
Dedy menambahkan, Pemkab Tulungagung telah menyiapkan lima alternatif lokasi untuk TPST, namun yang dinilai paling ideal berada di sebelah barat Pasar Hewan Terpadu (PHT), karena jauh dari permukiman warga.
Baca Juga:
Anggota DPRD Sulawesi Tengah Soroti Masalah Sampah di Lambolo, Morowali Utara
Meski demikian, pembangunan TPST masih terkendala anggaran. Proyek tersebut diperkirakan membutuhkan dana Rp15 miliar, yang saat ini masih diupayakan dari pemerintah provinsi, pusat, atau skema kerja sama dengan investor.
"Kami terus berusaha agar TPST ini bisa terealisasi sebelum TPA Segawe benar-benar tidak bisa menampung sampah lagi," kata Dedy.
[Redaktur: Amanda Zubehor]