Dengan dipasangi alat tersebut, pihaknya juga berharap masyarakat bisa lebih waspada. Dimana ketika berbunyi, warga waspada dan bisa mempersiapkan diri untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"Jadi memang untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat sekitar, jika berbunyi ini menjadi warning agar masyarakat bisa segera mengungsi," pungkas Masun.
Baca Juga:
Kakanwil BPN Jatim Lampri, Didaulat Duduk Diatas Kepala Reok
LEWS berisi sensor extensometer (pergeseran tanah) dan rain gauge (curah hujan). Sementara data yang dikumpulkan dari Ponorogo nantinya dikirim dari stasiun lapangan ke PVMBG menggunakan konsep Internet of Thing.
[Redaktur: Amanda Zubehor]