"Karena kami prioritas sesuai dengan kondisi topografi kemiringan lereng itu tanah longsor.
Lebih lanjut, kata dia, setiap satu bulan sekali petugas dikirimkan ke lokasi untuk mengecek kondisi EWS yang terpasang, sehingga ketika terjadi bencana tanah longsor masyarakat bisa langsung mengevakuasi diri ke tempat aman.
Baca Juga:
Pesta Seks Tukar Pasangan di Kota Batu, Tiap Peserta Bayar Rp825 Ribu
"Banyak di wilayah berpotensi, lokasinya seperti di Sumberbrantas sama Gunung Sari. Kami prioritaskan di bawah lereng yang ada pemukiman," ucapnya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]