JATIM.WAHANANEWS.CO, Kota Batu - Menjelang akhir masa jabatannya, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menitipkan sebuah masalah untuk pemimpin selanjutnya.
Dia menegaskan pentingnya penyelesaian masalah sampah yang hingga kini masih menjadi pekerjaan rumah bagi kota wisata. Aries menitipkan permasalahan tersebut kepada Wali Kota terpilih Nurrochman.
Baca Juga:
Pemkot Batu Lepas Ekspor Produk Kotak Ikan ke Meksiko, Total Delapan Ton
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Batu terpilih, Nurochman, menegaskan komitmennya untuk segera menjalankan program yang telah disusun bersama tim transisi.
Usai pelantikan 20 Februari dan masa retreat, Cak Nur berencana untuk memperkuat pengelolaan sampah. Caranya yaitu mendampingi setiap Tempat Pengolahan Sampah Reuse, Reduce, Recycle (TPS3R) dengan tenaga ahli.
Selain itu, ia juga akan menghidupkan kembali peran bank sampah dan perusahaan daerah (Perusda) yang bergerak di bidang pengelolaan limbah. Menurutnya, pelibatan masyarakat dalam sistem pengelolaan sampah sangat penting. Supaya, sampah yang masih memiliki nilai ekonomi dapat dimanfaatkan dengan baik.
Baca Juga:
Pesta Seks Tukar Pasangan di Kota Batu, Tiap Peserta Bayar Rp825 Ribu
“Kolaborasi dengan masyarakat akan menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” ujar Nurochman, Kamis (13/2/2025).
Dengan langkah-langkah tersebut, Wali Kota terpilih optimistis bahwa permasalahan sampah di Kota Batu dapat diatasi secara bertahap. Dia bakal memakai pendekatan yang lebih sistematis dan berkelanjutan.
Sebelum ini, keluhan masyarakat terkait tumpukan sampah masih terus berdatangan, terutama di Pasar Induk Among Tani Batu. Kepala daerah yang baru diharap dapat menghadirkan inovasi yang lebih efektif.