Sedangkan dari dalam almari anak korban, pelaku berhasil menggasak uang tunai sebesar Rp 10 juta, serta perhiasan emas berupa anting, gelang, dan kalung senilai Rp 150 juta.
Usai puas menguras harta benda penghuni rumah, sekawanan pelaku ini kemudian lari dan menggondol hasil jarahannya.
Baca Juga:
Bupati dan Wabup Karo Pimpin Upacara HUT RI Ke-80 di SMA Negeri 1 Tigapanah dan SMA RK 1 Kabanjahe"Persiapan Diri Yang Matang Adalah Kunci Kesuksesan,”
Beruntungnya, para korban tidak sampai ada yang dilukai.
Dari informasi yang diserap, korban Slamet yang dikunci dalam kamar, akhirnya berhasil melepas ikatannya dan keluar dari kamarnya. Ia menjebol plafon kamar dan naik ke lantai dua.
Korban Slamet lalu berteriak memanggil para pekerjanya yang tertidur di rumah sebelah.
Baca Juga:
Peringatan HUT RI ke-80 di Siempat Nempu, Ini Pesan Bupati Dairi Melalui Camat
Meski para pekerjanya bangun, namun mereka tak bisa berbuat banyak, karena pelaku telah berhasil kabur.
Selang beberapa waktu, korban melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Kedungpring. Polisi kemudian mendatangi lokasi untuk menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Polisi juga memintai keterangan dari korban.