Opini WTP ini juga diraih untuk seluruh kabupaten atau kota di Jatim.
"Kita sudah bertekad, berikutnya kita akan bersama-sama serentak menerima WTP. Semua akan melakukan evaluasi dan perbaikan, sehingga seluruh entitas di Jatim ingin mendapatkan peningkatan nilai. Mudah-mudahan indikator penilaiannya juga tidak meningkat lagi," katanya.
Baca Juga:
Pemerintah Kota Tarakan Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian atas LKPD 2023
Setelah penyerahan LKPD unaudited, maka tahap selanjutnya ialah akan dilaksanakan pemeriksaan terinci.
Pihaknya berkomitmen seluruh elemen di Jatim akan kooperatif dan bekerja sama guna dikonfirmasi dalam menghasilkan pemeriksaan yang terperinci.
"Maka tim pembuat laporan keuangan di kabupaten kota harus siap untuk dikonfirmasi guna pemeriksaan. Kami juga akan mendukung kegiatan pemeriksaan terinci itu dengan melakukan evaluasi dan perbaikan dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah sesuai perundang-undangan yang berlaku," katanya.
Baca Juga:
Pemerintah Kota Tegal Raih Opini WTP dari BPK untuk Keenam Kalinya
Pimpinan Pemeriksa Keuangan Negara V, Anggota V BPK RI Ahmadi Noor Supit juga mengapresiasi penyerahan LKPD TA 2023 Unaudited di Jatim yang dilakukan secara serentak.
"Hanya Jatim yang melaksanakan kegiatan penyerahan LKPD secara serentak. Ini penting diapresiasi, karena ini sulit untuk dilaksanakan dengan baik. Keserentakan ini hanya terjadi apabila koordinasi berjalan dengan baik dan berjalan bersama-sama," katanya.
Ke depan, katanya, akan ada beberapa perubahan karena tahun 2024 adalah tahun mengakhiri periode 5 tahunan.