"PHRI secara resmi sudah mengirimkan surat juga ke Pak Wali Kota, intinya memang mengeluhkan situasi ini. Kami juga berharap segara ada solusi dari pusat," ucapnya.
Dinasker PMPTSP berharap tidak muncul kejadian pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada para pegawai hotel di Kota Malang.
Baca Juga:
Lesunya Industri Picu PHK Massal, Puan Minta Program Wirausaha Diperkuat
"Karena harapan kami juga tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Malang yang 6,8 persen justru bisa turun," kata Arif.
Sementara itu, Ketua PHRI Kota Malang Agoes Basoeki mengatakan di tengah berjalannya kebijakan efisiensi pihak ya belum mendapati laporan adanya PHK pegawai yang dilakukan oleh manajemen hotel.
"Belum ada hotel yang melakukan PHK kepada karyawannya. Tetapi efisiensi memang berpotensi adanya PHK," ucap Agoes.
Baca Juga:
Ribuan Kantor Bank Tutup! OJK Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Tren Digitalisasi
Meski belum ada PHK, beberapa hotel yang menerapkan skema unpaid leave tetapi hal tersebut diperuntukkan bagi tenaga kasual dan pekerja harian.
"Sementara kami masih belum bisa menyampaikan (jumlah hotel yang melakukan unpaid leave). Kami berharap semoga cepat ada solusi," katanya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]