"Para pelajar ini kami beri kartu akses naik. Tinggal ditempelkan ke kendaraan, dan langsung berangkat," ujarnya.
Disinggung besaran anggaran yang dikeluarkan, Dimas menegaskan bahwa APBD Kabupaten Pasuruan telah menyediakannya. Totalnya mencapai Rp800 juta yang dipergunakan selama satu tahun ajaran.
Baca Juga:
SMK Bima Utomo BS Dinilai Gagal, Siswa Dipaksa Mundur: Kemanakah Peran Dinas Pendidikan?
"Angkutan desa akan mengantar setiap hari Senin sampai Sabtu, kecuali minggu dan tanggal merah, ya libur," ujarnya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]