Jatim.WahanaNews.co, Nganjuk - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) memberikan penghargaan kepada sejumlah pahlawan pelestari lingkungan pada puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang berlangsung di Taman Pandan Wilis, Kabupaten Nganjuk, Jatim.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengemukakan penghargaan tersebut diberikan kepada perusahaan-perusahaan, pemerintah aparat desa dan perorangan berkat kontribusinya terhadap lingkungan di Jatim.
Baca Juga:
PUPR Perbaiki 393 Rumah Warga Jadi Layak Huni di Nganjuk Jawa Timur
"Berkat para pahlawan lingkungan ini, Jawa Timur bisa seimbang, baik untuk urusan ekosistem lingkungan hidup maupun untuk pelestarian alam dan lingkungan. Kita tentu berharap Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Jatim ke depannya terus meningkat," katanya di Nganjuk, Rabu (9/10/2024).
Ia menjelaskan penghargaan dibagi dalam beberapa kategori, yakni penyelamat lingkungan, pembina lingkungan, serta pengabdi lingkungan. Selain itu, ada penghargaan untuk desa/kelurahan berseri dengan kategori Mandiri, Madya dan Pratama.
Penghargaan untuk desa/kelurahan berseri dengan kategori Mandiri, Madya dan Pratama, masing-masing desa maupun kelurahan mendapatkan motor roda tiga pengangkut sampah.
Baca Juga:
Diduga Potong Dana BOP, Kejaksaan Geledah Rumah Staf Kemenag Nganjuk
Penghargaan tersebut, kata dia, bukan hanya sekedar untuk mengapresiasi para pahlawan lingkungan. Namun, untuk memotivasi peningkatan IKLH di Jatim yang masih memerlukan perbaikan pengelolaan di berbagai aspek. Capaian IKLH Jatim tahun 2023 sebesar 65,59 poin atau pada kategori sedang.
"PR-nya adalah bagaimana caranya penutupan lahan yang sifatnya untuk pembangunan bisa terkendali. Kemudian, ini juga dibarengi dengan ruang yang cukup untuk ekosistem dalam melestarikan lingkungan. Ini penting agar generasi yang akan datang bisa terselamatkan," katanya.
Ia memuji inisiatif kabupaten/kota yang berlomba-lomba memecahkan rekor penanaman bibit pohon, seperti Probolinggo yang telah menanam 20.000 bibit pohon dan Kabupaten Pasuruan yang berencana menanam 40.000 bibit pohon.