Menurut Khoirudin, para pembuang sampah ini sebenarnya orang-orang yang malas.
Sebab sekitar 50 meter dari lokasi pembuangan sampah liar ini ada Tempat Pembuangan Sampah Sementara.
Baca Juga:
Pemkab Tulungagung Alokasikan Rp66,142 Miliar untuk THR ASN dan PPPK
Lokasinya dari jalan alternatif ini tinggal berbelok ke arah selatan, di tengah area persawahan.
Jika tidak malas mereka seharusnya tinggal berkendara sedikit untuk mencapai Tempat Pembuangan Sampah Sementara itu.
“Ke barat sedikit, belok ke selatan sudah bisa buang sampah. Tapi mereka memilih membuang di tepi jalan,” ucap Khoirudin.
Baca Juga:
Sebanyak 20 Persen Siswa di Tulungagung Alami Gangguan Pendengaran Akibat Telinga Kotor
Sebelum dipasang CCTV, sampah kerap menggunung di jalan alternatif Desa Beji ini.
Petugas kebersihan yang harus bekerja ekstra untuk mengangkut sampah yang berserakan.
Karena itu para petugas kebersihan ini yang paling marah dengan perilaku warga yang gemar buang sampah sembarangan.