“ Dukungan dari Menteri KKP ini sangat baik kedepannya, karena grasilaria di Desa Kupang, ini salah satu potensi untuk ekspor cukup tinggi dan sudah ditetapkan menjadi daerah Desa Devisa di Kabupaten Sidoarjo”,Ucapnya.
Disisi lain masih membutuhkan perhatian lebih termasuk salah satunya Infrastruktur, sain riset/penilitian tentang bagaimana kemudian grasilaria ini bisa lebih optimal, karena selama ini masih hanya ada di tiga desa,yakni desa Kupang, Kedungpandang dan permisan ini harus diperbanyak lagi, sehingga cakupan hasilnya lebih banyak.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
“ Perputaran uang di Desa Devisa rumput laut ini, potensi antara 2-3 milyar tiap bulannya, bisa menghidupi 357 orang, dampak multiefeknya sangat banyak, membutuhkan skilling up/cakupannya diperluas ke daerah lain, peningkatan mutu,dan marketnya di kembangkan lebih baik”ujarnya Gus Muhdlor.
Walaupun secara alami budidaya rumput laut dengan sekali tanam bisa tumbuh terus dipertambakan, namun skill up/cakupannya harus diperluas, karena hanya di tiga Desa yaitu Desa kupang, Desa kedungpandang dan Desa permisan kami ingin cakupanya ditambahkan ke daerah-daerah lain di pesisir Sidoarjo, seperti gebang, banjarpanji, kedung peluk,dan sebagainya.
"Yang terpenting adalah faktor permodalan, termasuk kredit usaha daerah (kurda) yang sekarang ini masih terus digalakkan. Kami juga siap untuk membangun infrastruktur yang ada di wilayah ini," kata Muhdlor.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Ia menambahkan, kemudian yang tidak kalah penting adalah market atau pemasaran yang harus ditata.
"Karena bukan hanya material dasar saja yang dihasilkan tetapi juga harus menyertakan nilai tambah dari produk tersebut supaya hasil ekspor bagus," ujarnya Muhdlor.
Supporting dari Komisi XI DPR RI, Provinsi Jawa Timur, KKP sebagai desa Devisa dan sebagainya, kami optimis lebih baik dan perbaikan akan ditingkatkan dalam infranstrukturnya dan fasilitas pendukungnya.