Jatim.WahanaNews.co, Situbondo - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menyatakan bahwa pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 dalam sepuluh hari terakhir telah mencapai 43 persen.
Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Situbondo Andy Wahyu Pratama mengatakan petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) bekerja melaksanakan coklit selama sebulan sejak 24 Juni hingga 24 Juli 2024.
Baca Juga:
Bawaslu Pontianak Fokus Awasi 69 Temuan Dalam Proses Coklit Daftar Pemilih
"Alhamdulillah, data yang kami terima sampai dengan Rabu (3/7/2024) kemarin atau selama sepuluh hari, pelaksanaan coklit data pemilih sudah mencapai 43 persen," ujar dia di Situbondo, Jawa Timur, Kamis (4/7/2024).
Dalam melaksanakan tugasnya, lanjut Andy, petugas pemutakhiran data pemilih melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih pilkada selain menggunakan sistem manual juga aplikasi e-coklit.
Elektronik pencocokan dan penelitian atau e-coklit, kata dia, adalah aplikasi berbasis android yang disiapkan KPU RI untuk memudahkan petugas pantarlih bekerja melakukan pendataan pemilih.
Baca Juga:
Ketua Bawaslu Pontianak Sebut Perlu Perbaikan pada Pelaksanaan Coklit Daftar Pemilih
"Jadi, petugas pantarlih selain bekerja menggunakan sistem manual juga melakukan pendataan juga diunggah melalui aplikasi e-coklit," kata Andy.
Ia menambahkan, petugas pantarlih melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih dengan mencocokkan data yang tercantum data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) dengan Kartu Keluarga (KK) dan KTP elektronik pemilih.
"Petugas pantarlih punya waktu 20 hari ke depan bekerja melakukan coklit, yakni sampai tanggal 24 Juli mendatang," kata dia.