Jatim.WahanaNews.co, Kota - Kemiskinan ekstrem di Kota Mojokerto, Jawa Timur, telah mencapai nol persen berdasarkan estimasi kemiskinan ekstrem tingkat kabupaten/kota tahun 2023 dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Estimasi Kemenko PMK itu menyebutkan tidak ada lagi warga Kota Mojokerto yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem.
Baca Juga:
Pemkot Mojokerto Raih Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik dari Kemenpan RB untuk PKRI
Pj Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro dalam keterangannya di Kota Mojokerto, Senin (11/3/2024), mengatakan, sebagaimana disebutkan dalam surat Kemenko PMK Nomor B-464/35/D-I/KPS.01.00/02/2024 tanggal 26 Februari 2024, berdasarkan perhitungan yang dilakukan BPS kemiskinan ekstrem di Kota Mojokerto tahun 2023 telah turun menjadi 0 jiwa dari 1.450 jiwa pada 2022.
Demikian halnya estimasi dari data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dari 1,10 persen pada 2022 menjadi 0 persen pada 2023.
"Alhamdulillah, angka kemiskinan ekstrem Kota Mojokerto sudah mencapai target nasional yaitu nol. Kami ucapkan terimakasih atas kerja keras seluruh pihak yang berkomitmen dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem," kata Ali Kuncoro.
Baca Juga:
Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Capaska Tanamkan Semangat Merah Putih
Ia mengatakan berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemkot Mojokerto agar masyarakat yang masuk kategori kemiskinan ekstrem tidak lagi masuk dalam kategori ini.
"Ada tiga strategi yang diterapkan untuk menghilangkan kemiskinan ekstrem di Kota Mojokerto, pertama dengan mengurangi beban pengeluaran, kedua peningkatan pendapatan dan yang ketiga adalah penghapusan kantong kemiskinan," kata sosok yang akrab disapa Mas Pj ini.
Lebih lanjut ia menerangkan untuk mengurangi beban kemiskinan pemkot telah menyalurkan berbagai bantuan bagi masyarakat.