WahanaNews-Surabaya | Para pengemudi ojek online (ojol) di Kota Surabaya akan segera mendapat bantuan langsung tunai (BLT) BBM dari Pemkot. Totalnya, mencapai ribuan driver.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah berkoordinasi dengan perwakilan Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal). Nantinya, pemkot akan melakukan sinkronisasi data dengan Frontal Kota Surabaya.
Baca Juga:
Sahroni Desak Polisi Usut Temuan PPATK Dugaan Aktivitas Keuangan Ilegal Ivan Sugianto
Rencananya, bantuan tersebut hanya diberikan kepada driver ojol ber - KTP dan domisili di Kota Surabaya. "Insya Allah bantuan BLT untuk BBM akan kita cairkan (salurkan) di pekan depan," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Selasa (18/10/2022).
"Saat ini, kami menyinkronkan datanya. Sebab, saya bertugas untuk warga Surabaya, yakni driver ojol yang KTP dan domisili di Surabaya,” lanjutnya.
Selain soal percepatan penyaluran bantuan, pemkot juga akan mendukung pemberdayaan ekonomi para driver. Khususnya, dalam menghadapi kenaikan BBM.
Baca Juga:
Politikus Partai Nasdem Temui Ivan Sugianto Pelaku Pengintimidasi Anak Sekolah
Nantinya, Pemkot dan Frontal Kota Surabaya akan membuat terobosan bersama. Harapannya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) bisa optimal.
“Yang saya pikirkan, bagaimana pendapatan dari driver ojol yang ada di Surabaya ini bisa naik? Ini sudah kami siapkan," katanya.
Targetnya, pendapatan warga bisa mencapai Rp5 juta. "Insya Allah warga Surabaya, seperti keinginan yang kita rapatkan bersama, pendapatan per KK mencapai Rp 5 juta perbulan bisa kita penuhi mulai tahun ini,” jelasnya.