Dia mencontohkan, seperti ketentuan tarif dasar listrik, harga batu-bara ataupun gas bumi yang sudah ditetapkan pemerintah.
“Kalau dicermati dari laporan keuangan PLN (2022), terjadi beberapa penyusutan biaya di beberapa bidang dan itu sangat membantu. Dari hal ini, efisiensi terlihat dilakukan,” ujarnya.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Kinerja moncer PLN pada tahun lalu juga diakui datang dari solidnya koordinasi di internal perusahaan. Salamudin mengatakan hal itu tampak terjadi dari mulusnya proses Holding – Subholding di tubuh PLN.
Kesuksesan ini juga dapat diterjemahkan sebagai wujud nyata transformasi yang dilakukan PLN memang berjalan dengan baik.
UPAYA PLN
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
PT PLN (Persero) sukses membukukan laba bersih Rp 14,4 triliun pada 2022. Capaian ini diyakini merupakan buah dari transformasi tata kelola keuangan yang prudent, akuntabel, efektif dan efisien, serta pelayanan pelanggan yang semakin mudah dan cepat.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan keberhasilan perusahaan mencapai laba bersih Rp 14,4 triliun pada 2022, melalui berbagai program inovatif seperti cash war room, spend control tower, centralized payment, dan centralized planning, PLN menciptakan visibilitas yang tinggi sekaligus menjaga efisiensi di titik paling optimal. Sehingga mampu memastikan finansial perusahaan menjadi lebih sehat dan sustain.
"Melalui strategi _proactive debt management, kami mempercepat pembayaran pokok utang bahkan sebelum jatuh tempo," ujar Darmawan, Kamis (4/5/2023).