Unggahan itu mendapatkan beragam komentar dari warganet.
"Adat Madura gitukah? kenapa harus dijodohin dari kecil kak?," tanya pemilik akun @uamfieu.
Baca Juga:
Kejiwaan Ibu di Jaksel yang Banting Bayi hingga Tewas Diperiksa Polisi
Sementara itu @nanafirdauz mengatakan bahwa hal semacam itu sudah biasa bagi masyarakat setempat.
"Udah biasa kalau di Madura kek gini," tulis dia.
Kata Sosiolog
Baca Juga:
Pemkab Lebak Intervensi Pencegahan Stunting pada Balita
Pertunangan anak di Madura, Jawa Timur yang viral di media sosial, menuai perhatian sosiolog.
Tradisi itu disebut sebagai pelestarian warisan leluhur yang kini kondisinya sudah mulai ditinggalkan.
Pengajar sosiologi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura Syukron Ramadhan menjelaskan, leluhur orang Madura memiliki tradisi perkawinan dalam kekerabatan.