Unggahan itu mendapatkan beragam komentar dari warganet.
"Adat Madura gitukah? kenapa harus dijodohin dari kecil kak?," tanya pemilik akun @uamfieu.
Baca Juga:
Dana Desa 2025: Pemdes Mombang Boru Bagikan Makanan Bergizi untuk Balita, Ibu Hamil dan Lansia
Sementara itu @nanafirdauz mengatakan bahwa hal semacam itu sudah biasa bagi masyarakat setempat.
"Udah biasa kalau di Madura kek gini," tulis dia.
Kata Sosiolog
Baca Juga:
Manfaatkan Dana Desa 2025, Pemdes Pasar Sorkam Gelar Posyandu Balita dan Ibu Hamil
Pertunangan anak di Madura, Jawa Timur yang viral di media sosial, menuai perhatian sosiolog.
Tradisi itu disebut sebagai pelestarian warisan leluhur yang kini kondisinya sudah mulai ditinggalkan.
Pengajar sosiologi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura Syukron Ramadhan menjelaskan, leluhur orang Madura memiliki tradisi perkawinan dalam kekerabatan.