Seperti tidak ditemukannya bekas rem dan tidak ditemukan juga bekas singgungan atau kerusakan akibat benturan dengan kendaraan lain pada badan pikap.
Kendaraan bak terbuka berwarna hitam itu hanya mengalami ringsek di bagian depan.
Baca Juga:
OTT KPK Bengkulu, Calon Gubernur Petahana Dibawa dengan 3 Mobil
Karena itu, Sys Eko mengimbau para pengendara terutama pada momen mudik Hari Raya Idul Fitri ini, agar tidak memaksakan untuk melanjutkan perjalanan jika lelah ataupun mengantuk.
Sejauh ini, faktor menurunnya konsentrasi para pengendara mendominasi penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas.
“Setiap 2-3 jam pengendara harus istirahat. Tidak ada cara lain selain menepi untuk istirahat atau pun tidur di tempat aman. Kami telah dirikan pos pelayanan di kawasan rest area akses Jembatan Suramadu. Ada fasilitas pijat refleksi hingga pengecekan kesehatan untuk para pengendara selama arus mudik dan arus balik,” imbaunya.
Baca Juga:
Tragedi Tambang Ilegal, Kabag Ops Polres Solok Selatan Terancam Hukuman Mati
Faktor penyebab lain terjadinya kecelakaan lalu lintas, lanjutnya, para pengendara cenderung terbuai untuk memacu kendaraan ketika kondisi jalan lurus dan mulus.
Sehingga tidak menyadari kecepatannya, dan ketika dikombinasi dengan mengantuk akan sangat berbahaya.
“Penumpang wajib mengingatkan apabila sopir terlalu cepat memacu kendaraan atau apabila sopir mengantuk. Diingatkan agar istirahat, tidur sejenak,” pungkasnya.