Sedangkan istrinya, Rosidah (35) menderita luka berat di bagian kepala dan kaki. Dua anaknya; TF (6) menderita luka lecet tangan dan kaki dan SF (4) menderita patah kaki kanan dan kiri. Rombongan keluarga tersebut hendak berkunjung sekaligus memasang daun pintu pesanan sanak keluarga di Kecamatan Galis.
Tewasnya Ach Madin menambah panjang daftar korban meninggal dunia di akses Jembatan Suramadu sisi Bangkalan.
Baca Juga:
OTT KPK Bengkulu, Calon Gubernur Petahana Dibawa dengan 3 Mobil
Data yang dihimpun wartawan dari Unit Kecelakaan Satlantas Polres Bangkalan menyebutkan, peristiwa kecelakaan lalu lintas di akses Jembatan Suramadu selama 16 bulan terakhir sejumlah 31 kejadian dengan total korban mencapai 38 orang.
Kanit Lakalantas Polres Bangkalan, Iptu Sys Eko Purnomo memaparkan, total kejadian kecelakaan lalu lintas dengan TKP akses Jembatan Suramadu terhitung Januari-Desember 2021 sejumlah 19 kejadian dan Januari-April 2022 tercatat sejumlah 12 kejadian.
Selama 16 bulan itu, total korban mencapai 38 orang dengan rincian; Januari-Desember 2021 korban meninggal dunia sejumlah 5 orang, luka berat 2 orang, dan luka ringan sejumlah 15 orang.
Baca Juga:
Tragedi Tambang Ilegal, Kabag Ops Polres Solok Selatan Terancam Hukuman Mati
“Sedangkan periode Januari hingga April 2022, korban meninggal dunia sejumlah 2 orang, luka berat sejumlah 2 orang, dan luka orang sejumlah 12 orang,” papar Sys Eko.
Kecelakaan tunggal yang menimpa rombongan keluarga asal Kabupaten Sleman itu diduga kuat karena sopir mengantuk.
Dugaan itu disimpulkan berdasarkan hasil olah lokasi kejadian oleh anggota Unit Laka Polres Bangkalan.