“Untuk itu kita mengadakan nota kesepahaman dengan kepala kantor Pertanahan Kabupaten Jombang untuk sertipikasinya serta memohon bantuan Pak Kakanwil BPN Jatim untuk membantu sertipikasi aset yang ada di Jombang,” ujar Rektor.
Walikota Surabaya dalam sambutan yang disampaikan oleh Staf ahli Bidang Politik dan Keamanan, mengatakan Pemerintah Kota Surabaya sangat berbahagia karena aset UPN Jatim sudah disertifikatkan.
Baca Juga:
Jakarta dan Kota-Kota Satelit Bersatu, Transformasi Besar di Depan Mata
“Mudah-mudahan setelah ini mungkin, universitas yang lain di Surabaya MoU dengan Kanwil BPN Jatim untuk menuntaskan sertipikasi aset nya,” ucapnya.
Mantan Camat gunung anyar ini menyampaikan pesan Walikota, bahwa masih ada 4000 bidang Aset Pemkot Surabaya yang perlu disertipikatkan.
Sementara itu, Kakanwil BPN Jatim Ir. H. Jonahar, M.Ec., Dev, mengatakan sertifikasi aset UPN Jatim ini dikerjakan hanya dalam waktu 1 bulan.
Baca Juga:
Jalan Langkat-Karo Kembali Tertimbun Longsor, Kendaraan Tak Bisa Melintas
“Tentang aset Pemkot Surabaya yang sudah lengkap, sebelum akhir tahun ini sudah bisa kita selesaikan, tapi aset yang mungkin masih dikuasai oleh orang lain kita tunggu sampai permasalahannya clear and clean dulu,” tuturnya.
Terkait dengan MoU dengan UPN Jatim, Kakanwil mengatakan, selain membantu Sertipikasi Asetnya, juga untuk membantu sumber daya manusia (SDM) yang kuliah di UPN Jatim.
“Jadi mahasiswa UPN bisa magang di 39 kantor pertanahan kabupaten dan kota yang ada di Jatim untuk membantu pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sesuai dengan disiplin ilmunya, kecuali kedokteran,” terang Kakanwil.