"Trauma warga ini bukan tanpa alasan. Dua hari berturut-turut terjadi bentrok yang menakutkan warga," kata Samsudin.
Bentrok ini menyebabkan enam rumah warga rusak. Paling parah satu rumah. Kacanya pecah dilempari massa. Padahal, warga di sekitar lokasi tidak terkait dengan perguruan silat. Warga juga resah aksi susulan akan terus terjadi.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Selain rumah warga, sebuah musholla juga ikut dilempari massa. Pihaknya berharap, bentrok serupa tidak pernah muncul lagi.
"Harapannya, segera ada solusi dan perdamaian. Jadi, warga bisa kembali tenang," tegas Samsudin. [non]