Namun, setelah beberapa saat ditunggu, tak ada kabar soal becaknya. "Aku tanyakan ke orang-orang pada enggak tahu," ujarnya.
Kakinya seketika lemas, sebab becak itu satu-satunya yang dia miliki untuk mencari uang. Ia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke ketua RT setempat.
Baca Juga:
Tangani HAM dan Pembangunan, Gibran Bisa Berkantor di Papua
Ketua RT Campurejo Mukhtar Efendi membenarkan kejadian tersebut.
Setelah menerima laporan, pihaknya dan warga berusa mencari becak milik Ponidjan dan memeriksa CCTV di sekitar lokasi.
Namun keberadaan becal tersebut tak ditemukan. "Mau kami bantu dengan kasih becak yang baru dia enggak mau," ujar Muktar Efendi, Kamis.
Baca Juga:
Tragedi Gili Trawangan
Ia juga mejelskan pihaknya tetap menindaklanjuti laporan itu. Namun proses tersebut tetap memerlukan waktu.
"Selama proses pencarian, becaknya kita ganti," ujar Kompol Muklason, Kamis.
Sementara itu Ponidjan mengaku berterimakasih mendapatkan becak baru sehingga ia tetap bisa bekera. Kini Ponidjan pun bisa tersenyum kembali dan menarik napas lega.