Kepala Badan Pusat Statistik Kota Kediri Pardjan mengatakan Kota Kediri, pada Mei 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 2,28 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,02.
"Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya memberikan andil inflasi m-to-m tertinggi sebesar 0,5 persen. Sedangkan pada inflasi y-on-y, kelompok makanan, minuman, dan tembakau memberikan andil inflasi tertinggi sebesar 1,50 persen," tutur Pardjan.
Baca Juga:
Bulog Sultra Salurkan 3 Ribu Ton Beras untuk Stabilkan Harga Saat Ramadhan
Pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak perlu khawatir dengan stok bahan pokok yang dipastikan mencukupi.
Program pemkot, kata dia dengan melakukan program gerakan pangan murah serta operasi pasar cukup membantu menjaga kestabilan harga bahan pokok.
Pihaknya berharap dengan program tersebut harga komoditas di pasar bisa terkendali dan terpenuhi dengan baik.
Baca Juga:
Dinas Pangan Kaltim Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Tekan Inflasi Ramadhan
"Kami mengimbau masyarakat agar tidak perlu khawatir dengan ketersediaan pasokan bahan pangan di Kota Kediri, karena TPID Kota Kediri telah berupaya melakukan pemantauan harga komoditas di pasar dan menggelar Operasi Pasar Murni (OPM) secara berkala," ucap Pardjan.
[Redaktur: Amanda Zubehor]