Jatim.WahanaNews.co, Blitar - Kepolisian Resor Blitar, Jawa Timur, mendampingi keluarga UK (29), korban mutilasi asal Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, serta memberikan trauma healing untuk pemulihan mental dan emosional keluarga korban.
Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman mengemukakan bahwa pihaknya memberi layanan trauma healing kepada keluarga korban sebagai bentuk tanggung jawab sosial Polri dalam mendampingi masyarakat, khususnya keluarga yang terdampak langsung oleh tragedi tersebut.
Baca Juga:
Air Mata Tak Berhenti Mengalir, Tersangka Mutilasi di Ngawi Luluh Saat Ditanya Soal Ini
"Kami hadir untuk memberikan dukungan moral dan psikologis kepada keluarga korban. Kami memahami betapa beratnya beban yang mereka tanggung dan kami ingin memastikan mereka tidak merasa sendirian dalam menghadapi cobaan ini," katanya di Blitar, Senin.
Dengan kegiatan ini, AKBP Arif berharap bisa membantu mereka sekaligus mendukung pemulihan mental dan emosional bagi keluarga korban.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Blitar juga menyerahkan bantuan kepada keluarga korban, termasuk bertemu langsung dengan dua anak korban.
Baca Juga:
Polisi Dalami Kasus Mutilasi Perempuan dalam Koper, Kemungkinan Ada Tersangka Lain
Kapolres mengatakan bahwa pihaknya juga membuka ruang konsultasi bagi masyarakat yang membutuhkan pendampingan psikologis, terutama terkait dengan kasus-kasus yang berdampak besar pada kesehatan mental.
"Kami berharap keluarga korban dapat perlahan-lahan bangkit dan menjalani kehidupan dengan lebih baik," kata Kapolres.
AKBP Arif mengatakan bahwa kasus mutilasi ini menjadi pengingat bagi semua pihak tentang pentingnya menjaga keamanan lingkungan dan meningkatkan kewaspadaan.