Penampakan 9 tiang listrik itu sempat beredar di media sosial dan menjadi perbincangan warganet. Tak hanya itu, sejumlah pejalan kaki juga turut mengomentari tiang-tiang semerawut tersebut.
Salah satu pejalan kaki, sekaligus warga Kayutangan, Kota Malang, Agil (25) mengatakan bahwa tiang di kawasan itu memang sudah ada sejak dia kecil. Namun, dia heran karena sekarang tiang itu bertambah banyak.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Sejak saya kecil sudah ada di situ, tapi kalau sekarang bertambah banyak," ujarnya saat ditemui di lokasi.
Agil menilai bahwa tiang yang berjajar itu selain menghalangi akses pejalan kaki, juga tidak enak dipandang. Benar-benar semrawut dan tak ditata.
"Menghalangi sama nggak enak dipandang. Kalau bisa dipindah atau dirapikan di sebelah mana gitu," kata Agil.