WahanaNews-Jatim | PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur membangun fasilitas pusat edukasi green house untuk mendukung pengembangan inovasi pertanian buah naga di Kawasan Agrowisata Naga Listrik, Kabupaten Banyuwangi.
"Pusat edukasi green house ini nantinya akan menjadi yang pioneer dalam inovasi-inovasi buah naga ke depannya. Tidak hanya untuk pengunjung wisata, kami berharap lokasi ini bisa menjadi tempat edukasi untuk kalangan pelajar, mahasiswa, ataupun akademisi," ujar Senior Manager Komunikasi dan Umum PT PLN (Persero) UID Jawa Timur, Kemas Abdul Gaffur di Surabaya, Rabu.
Baca Juga:
PLN dan Pemprov DKI Siap Ubah Sampah di Jakarta Jadi Listrik
Kebun buah naga yang terletak di Pesanggaran, Banyuwangi itu, kata Kemas, tidak hanya memperkenalkan buah naga merah mawar pada masyarakat namun juga menyediakan buah naga putih, naga kuning golden, naga kuning palora, naga hitam, dan naga orange.
Varian baru pada tanaman buah naga merupakan hasil kreasi petani di berbagai daerah yang menciptakan hasil buah yang unik.
Pusat edukasi green house tersebut, ujar Kemas, sejalan dengan kebutuhan kunjungan di kawasan Agrowisata Naga Listrik, di mana pada tahun 2022 kunjungan mahasiswa untuk penelitian maupun KKN meningkat dua kali lipat.
Baca Juga:
Negara Hadir, PLN Terangi Masyarakat Enam Desa di Empat Kabupaten NTT
Pembinaan kawasan Agrowisata Naga Listrik yang dilakukan PLN sejak tahun 2020 hingga kini telah berhasil menarik perhatian wisatawan lokal dan mancanegara.
Saat ini, pemanfaatan lampu untuk kebun buah naga telah digunakan pada jenis buah naga merah, buah naga putih, buah naga kuning golden, dan buah naga kuning palora.
Kemas memaparkan, saat ini petani buah naga yang memanfaatkan listrik untuk peningkatan produksi atau electrifying agriculture sebanyak 13.868. Sementara pemanfaatan tenaga listrik pada buah naga tahun 2022 mencapai 32,1 MWh.