Jenis bantuan lain yang juga diprioritaskan pada APBD 2025 adalah alat pendeteksi ikan dan GPS (Global Positioning System) yakni sistem navigasi berbasis satelit yang memberikan informasi lokasi, kecepatan, dan waktu.
"Alat ini sangat dibutuhkan oleh nelayan, karena bisa digunakan untuk mencari lokasi dan arah tujuan saat nelayan menangkap ikan," katanya.
Baca Juga:
Polres Subulussalam Laksanakan Pengamanan Aksi Damai Aliansi Masyarakat Nelayan, Usut Tuntas Pencemaran Limbah Pabrik
Jumlah nelayan di Kabupaten Pamekasan hingga akhir 2024 terdata sebanyak 10.512 orang, tergabung dalam 95 kelompok usaha bersama (KUB) di bidang ikan tangkap dengan jumlah perahu sebanyak 1.543 unit.
[Redaktur: Amanda Zubehor]