JATIM.WAHANANEWS.CO, Madura Raya - Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,6 miliar tahun ini untuk bantuan alat tangkap nelayan ramah lingkungan.
"Selain untuk membantu nelayan dalam penyediaan alat tangkap, bantuan alat tangkap nelayan ini juga sebagai bentuk kampanye agar para nelayan beralih menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan," kata Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pamekasan Mohammad Djufri Efendi di Pamekasan, Senin (24/2/2025).
Baca Juga:
Usai Tolak Pagar di Pesisir, Nelayan di Manado Jadi Tersangka
Ia menjelaskan, saat ini nelayan di Pamekasan masih banyak menggunakan alat tangkap tidak ramah lingkungan dan berpotensi merusak ekosistem laut serta terumbu karang.
DKP Pemkab Pamekasan berkepentingan mengarahkan para nelayan menggunakan alat tangkap standar, seperti jaring, sehingga ekosistem laut dan terumbu karang tetap terjaga dengan baik.
Efendi mengatakan program ini lanjutan dari program yang dicanangkan Pemkab Pamekasan pada 2024.
Baca Juga:
Pagar Laut di Tanjung Pasir Tangerang Dibongkar, Target 10 Hari
Pada 2024, alokasi anggaran untuk bantuan alat tangkap nelayan yang ramah lingkungan ini Rp190 juta, sedangkan tahun 2025 meningkat menjadi Rp1,6 miliar.
Peningkatan anggaran bantuan itu karena pada 2025, bantuan bukan hanya berupa alat tangkap, akan tetapi juga mesin perahu nelayan.
"Saat ini tahapan pelaksanaan bantuan berupa verifikasi administrasi dari usulan bantuan yang disampaikan oleh kelompok nelayan," katanya.