"Luas tanam padi Banyuwangi berkurang di akhir tahun kemarin. Insya-Allah pada Maret minggu kedua beberapa petani sudah mulai panen. Mudah-mudahan sejalan dengan panennya petani, harga beras pun bisa ikut tertekan," kata Ipuk.
Pemimpin Perum Bulog Cabang Banyuwangi Harisun mengemukakan, selain 10 ton beras yang digelontor setiap hari untuk operasi pasar, Bulog juga menyuplai beras ke pasar-pasar tradisional.
Baca Juga:
Perum Bulog Bombana Salurkan 1.800 Kg Beras Fortivit untuk LKS dan Panti Asuhan
"Jika ditotal, per hari disalurkan sekitar 20 hingga 30 ton beras. Jadi, jika ditotal sejak Januari hingga sekarang, sudah 1.100 ton," katanya.
Salah seorang warga, Afandi (51) mengaku sangat terbantu dengan operasi pasar yang digelar oleh Pemkab Banyuwangi bersama dengan Perum Bulog setempat.
"Harganya murah, tentu sangat membantu kami, pengeluaran jadi berkurang. Semoga bisa digelar rutin, setidaknya satu minggu sekali," katanya.
Baca Juga:
Bulog Gelar Program Mitra Tani untuk Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional
[Redaktur: Amanda Zubehor]