WahanaNews-Jatim | PT PLN kini mulai menerapkan sistema Smart Meter yang merupakan alat ukur baru PLN yang misa memantau langsung penggunaan listrik secara realtime.
Dalam hal ini PT PLN (Persero) mulai mengimplementasikan Smart Meter berbasis Advanced Metering Infrastructure (AMI).
Baca Juga:
PLN Mendapat Apresiasi atas Respons Cepat Pulihkan Kelistrikan di Layanan Publik Bali
Smart meter ini merupakan alat pengukur penggunaan listrik yang dilengkapi sistem komunikasi digital canggih, akurat, dan berkualitas.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, dengan implementasi smart meter AMI maka pelanggan bisa mengetahui profil beban sekaligus tagihan listrik berjalan secara langsung melalui aplikasi PLN Mobile.
"Dengan smart meter AMI, pelanggan bisa memantau penggunaan listrik secara realtime melalui aplikasi PLN Mobile, tidak perlu menunggu tagihan di akhir bulan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu 7 Juni 2023.
Baca Juga:
Gubernur Bali Apresiasi Gerak Cepat PLN Atasi Gangguan Kelistrikan
Dengan melihat tagihan listrik secara realtime, pelanggan diharapkan dapat mengendalikan penggunaan energi dan rekening tagihan listrik sesuai kebutuhan.
Selain itu, penggunaan smart meter AMI membuat pola layanan menjadi lebih fleksibel karena pelanggan bebas memilih layanan pascabayar atau prabayar.
Pihak PLN juga dapat mempercepat recovery time apabila terjadi gangguan listrik dikarenakan dapat terdeteksi oleh sistem secara langsung.