Mereka secara bersamaan berkumpul di gedung DPRD Jatim di Surabaya, untuk menyuarakan tuntutan mereka.
"Kami menuntut Gubernur Jatim agar mau merevisi UMK 2022 karena tidak seimbang dengan harga kebutuhan pokok," kata Koordinator Aksi Choirul Anam.
Baca Juga:
Menko PMK Resmikan Babak Baru Pesantren: Struktur Ditjen dan Program Prioritas Disiapkan
Meski dalam aksinya berjalan lancar.
Namun, dampak aksi konvoi buruh menuju Kota Surabaya, membuat arus lalu lintas di sejumlah jalan protokol Kota Sidoarjo padat dan cenderung macet.
Untuk mengamankan dan mengawal ribuan buruh dari sidoarjo maupun sejumlah kota lainnya ini, aparat Kepolisian Polresta Sidoarjo mengerahkan sedikitnya 500 personel untuk mengawal buruh hingga titik aksi demo di gedung DPRD Jatim.
Baca Juga:
UNRWA Krisis Pendanaan, Ratusan Ribu Anak Palestina Terancam Kehilangan Layanan
"Kami dari Polresta Sidoarjo menggelar personel untuk pengawalan aksi buruh ini hingga ke titik aksi," kata Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro. [non]