WahanaNews-Jatim | Ribuan buruh di ring satu Jawa Timur (Jatim) konvoi ke Gedung DPRD Jawa Timur (Jatim), pada Sabtu (14/5).
Mereka menggelar unjuk rasa, memperingati hari buruh sedunia (May Day).
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Aksi turun jalan ribuan buruh dari berbagai elemen ini mendapat pengawalan ketat Polisi.
Ratusan personel kepolisian melakukan penjagaan ketat di sekitar lokasi, serta simpul-simpul kemacetan.
Dilansir dari InewsJatim, sejak Sabtu (14/5/2022) pagi, ribuan buruh dari berbagai elemen berkumpul di sejumlah titik di Sidoarjo. Selanjutnya mereka konvoi menuju Kantor DPRD Jatim di Jalan Idrapura, Surabaya.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Pada aksi ini mereka menuntut kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk merevisi penetapan kenaikan UMK 2022.
Tuntutan ini disampaikan karena dianggap tidak seimbang dengan kenaikan harga barang kebutuhan pokok saat ini.
Tidak hanya buruh dari Sidoarjo, peringatan may day kali ini, juga diikuti ribuan buruh dari Pasuruan, Mojokerto dan Gresik.
Mereka secara bersamaan berkumpul di gedung DPRD Jatim di Surabaya, untuk menyuarakan tuntutan mereka.
"Kami menuntut Gubernur Jatim agar mau merevisi UMK 2022 karena tidak seimbang dengan harga kebutuhan pokok," kata Koordinator Aksi Choirul Anam.
Meski dalam aksinya berjalan lancar.
Namun, dampak aksi konvoi buruh menuju Kota Surabaya, membuat arus lalu lintas di sejumlah jalan protokol Kota Sidoarjo padat dan cenderung macet.
Untuk mengamankan dan mengawal ribuan buruh dari sidoarjo maupun sejumlah kota lainnya ini, aparat Kepolisian Polresta Sidoarjo mengerahkan sedikitnya 500 personel untuk mengawal buruh hingga titik aksi demo di gedung DPRD Jatim.
"Kami dari Polresta Sidoarjo menggelar personel untuk pengawalan aksi buruh ini hingga ke titik aksi," kata Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro. [non]