WahanaNews-Jatim | Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyatakan ada peluang kerja sama saat bertemu dengan Utusan Dagang Perdana Menteri Inggris Richard Graham di Surabaya.
"Jatim merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbesar kedua di Indonesia, yakni 40,6 juta berdasarkan sensus penduduk 2020. Di sektor perdagangan, Jatim memiliki resonansi yang kuat terhadap 20 provinsi, terutama di Indonesia Timur," kata Gubernur Khofifah melalui keterangan tertulis di Surabaya, Rabu.
Baca Juga:
Gubernur Jatim Khofifah Ucap Terima Kasih pada PAN, Dukungan Tanpa Mahar
Mantan Menteri Sosial itu telah berdiskusi dengan Richard Graham dalam jamuan makan malam di Surabaya pada 6 Juni 2023.
Pada kesempatan itu, Khofifah menjelaskan posisi Jatim terhadap provinsi lain kian strategis didukung keberadaan jalur tol laut. Dari 32 jalur tol laut di Indonesia, 27 di antaranya dari Surabaya. Sehingga, transportasi logistik laut khususnya ke Indonesia Timur menjadi lebih efektif dan lebih murah.
"Jatim juga menjadi satu-satunya provinsi yang diberikan wewenang untuk mengelola pelabuhan dan bandara, yaitu bandara di Malang dan pelabuhan di Probolinggo. Jadi keputusan Mr Richard untuk datang ke sini dan bertemu kami sudah sangat tepat," ujarnya.
Baca Juga:
Gubernur Khofifah Ajak Pecinta Fotografi Melihat dan Promosikan Keindahan Jawa Timur
Sedangkan, dalam hal pendidikan dan kesehatan, Khofifah mengungkapkan Jatim telah menjadi referensi bagi sebagian besar Indonesia Timur.
"Ini tentu saja dapat diperluas dengan sinergi UK-Jatim dalam pendidikan. Terlebih, setelah Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia Nadiem Makarim dapat meyakinkan 45 universitas di Inggris Raya untuk tertarik kepada Indonesia pada kunjungan terakhirnya ke Inggris," ucapnya.
Khofifah menyatakan di sektor kesehatan, Jatim termasuk paling unggul di Indonesia. Salah satunya karena diberi wewenang oleh Kementerian Kesehatan untuk melayani masyarakat di wilayah Indonesia Timur.