Tukang kebun UPT LLAJ Trowulan, Slamet (39) mengatakan, tidak tahu persis tabrak lari yang menyebabkan korban jiwa tersebut.
“Saya potong rumput, sebelumnya ada truk lewat kencang larinya. Di belakang ada mobil box, jalanan sepi. Saya taruh alat potong rumput, tahunya orang bilang ada kecelakaan,” katanya.
Baca Juga:
Seluruh Pejabat Eselon III di Sumedang Wajib Miliki Sertifikat Pengadaan Barang dan Jasa
Masih kata Slamet, tidak ada saksi mata yang melihat kecelakaan lalu-lintas tersebut.
Korban mengendarai sepeda motor dan ditemukan sudah meninggal di lokasi kejadian dengan kondisi patah pada bagian badan dan kepala hancur.[non]