WahanaNews-Jatim | Seorang premotor ditemukan tewas tergeletak di Jalan Raya Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (19/2). Korban diduga terlibat tabrak lari tepatnya di pintu keluar Jembatan Timbang UPT LLAJ Trowulan. Taka da saksi mata dalam peristiwa tersebut.
Korban diketahui atas nama M Mundir (57) warga Dusun Klinterejo RT 001 RW 004, Desa Klinterejo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Korban mengendarai sepeda motor Honda Supra 125 nopol S 4030 NAR warna hitam biru dari arah timur ke barat atau dari Kota Surabaya ke Jombang.
Tubuh korban tergeletak di pinggir jalan, sementara di samping korban ditemukan sepeda motor korban.
Diduga korban hendak mendahului dari arah kiri, namun karena jalan berpasir sehingga korban tergelincir dan terjatuh.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Dari arah berlawanan diduga muncul kendaraan yang tak diketahui nopolnya menabrak korban.
Korban mengalami luka parah di bagian badan dan kepala. Petugas dari Polsek Trowulan dibantu sejumlah relawan mengevakuasi jenazah korban.
Jenazah korban dievakuasi menggunakan mobil ambulance milik Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mojokerto ke RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.
Tukang kebun UPT LLAJ Trowulan, Slamet (39) mengatakan, tidak tahu persis tabrak lari yang menyebabkan korban jiwa tersebut.
“Saya potong rumput, sebelumnya ada truk lewat kencang larinya. Di belakang ada mobil box, jalanan sepi. Saya taruh alat potong rumput, tahunya orang bilang ada kecelakaan,” katanya.
Masih kata Slamet, tidak ada saksi mata yang melihat kecelakaan lalu-lintas tersebut.
Korban mengendarai sepeda motor dan ditemukan sudah meninggal di lokasi kejadian dengan kondisi patah pada bagian badan dan kepala hancur.[non]