WahanaNews-Jatim | Sat Reskrim Polres Lamongan berhasil bekuk pemuda yang merupakan pelaku penganiayaan sekaligus perusakan salah satu kafe di Lamongan.
Pelaku yang dibekuk tersebut masing-masing adalah S (24) dan SA (18). Keduanya merupakan mahasiswa yang sama-sama berasal dari Desa Purwokerto, Kecamatan Ngimbang, Lamongan.
Baca Juga:
Indonesia Akan Ekspor Listrik, ALPERKLINAS Imbau Pemerintah Jangan Sampai Kebutuhan Dalam Negeri Terganggu
“Dua pelaku tersebut berhasil dibekuk polisi. Sementara tiga pelaku lainnya yakni R, J, dan D masih DPO,” ujar Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana, Senin (7/3/2022).
Para tersangka tersebut diketahui telah melakukan kekerasan kepada korbannya, AK (16), remaja asal Dusun Pasinan, Desa Durikedungrejo, Kecamatan Ngimbang, Lamongan.
“Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (27/2/2022) lalu, sekitar pukul 20.30 WIB, dengan TKP di dalam kafe bernama Naik Daun yang berlokasi di Jalan Raya Babat-Jombang, tepatnya di Dusun Balong, Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngimbang,” terangnya.
Baca Juga:
Evakuasi Terhambat Material Labil, BPBD Jabar Akhiri Pencarian di Tambang Gunung Kuda
Mengenai kronologinya, Miko menerangkan, kejadian ini bermula saat korban AK bersama seorang temannya memesan kopi di kafe tersebut, pada Minggu (27/2/2022), sekira pukul 20.15 WIB.
Setelah memesan kopi, keduanya lalu duduk di kursi tengah sambil memainkan smartphone mereka. Lalu sekira pukul 20.30 WIB, tiba-tiba korban dihampiri oleh dua pelaku yang tak dikenal dengan maksud menantang korban untuk berkelahi.
Lantaran korban tak menanggapi tantangan tersebut, akhirnya dua pelaku langsung memukul korban AK.