Selain itu, pihaknya berkolaborasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Surabaya guna menambah fitur di e-Peken Surabaya.
"Masyarakat bisa memberikan rating atau nilai pada kualitas produk dari jenis usaha telah tergabung dalam e-Peken Surabaya. Kalau memang produknya bagus kasih bintang berapa, kalau pengiriman jelek kasih bintang berapa. Nah itu nanti bisa kita lihat untuk evaluasinya, dari situ nanti masyarakat bisa mengerti, oh UMKM itu bagus kualitasnya dan pengirimannya. Jadi mereka (pelaku usaha) ada keberlanjutan," paparnya.
Baca Juga:
Pemkot Surabaya Siapkan 1.000 Undangan Ikut Upacara HUT ke-78 RI
Lebih lanjut, pihaknya terus melakukan evaluasi secara berkala dimulai dari kurasi kepada UMKM, toko kelontong, hingga SWK sebelum masuk di e-Peken.
Monitoring yang dilakukan tidak hanya pada proses kurasi atau pengecekan awal saja, melainkan melakukan pendampingan dan evaluasi secara rutin setiap tiga bulan.[mga]