Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Peternakan, Perikanan dan Pengolahan Hasil Laut Kadin Jatim Ulya Abdillah mengatakan ada solusi yang bisa ditawarkan kepada generasi muda di sana, yaitu dengan merekrut mereka untuk diberi pekerjaan sambil sedikit demi sedikit menyadarkan mereka tentang pentingnya melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
"Kami memfasilitasi anak yang putus sekolah untuk dikaryakan dan sedikit demi sedikit diarahkan kuliah. Karena problem putus sekolah ini sangat kompleks, biasanya dari latar belakang keluarga, khususnya orang tua, sehingga yang ada dalam pikirannya adalah bagaimana mencari uang," ujarnya.
Baca Juga:
Pria di Tuban Izin Menginap di Kantor Polisi, Ternyata Baru Membunuh Istrinya
Ulya mempersilakan Poltana bekerja sama mendalami industri pergulaan, khususnya dalam hal peningkatan produktivitas tebu. Juga tentang peternakan kambing.
"Kami memiliki pusat pengembangan industri gula di Kediri, juga miliki pengembangan ternak kambing di Blitar, silahkan kalau mahasiswa Poltana melakukan penelitian atau kajian," kata Ulya.
Sementara itu, WKU Bidang SDM dan Ketenagakerjaan Kadin Jatim Nurul Indah Susanti juga menyambut baik keinginan Poltana Mapena. Kadin Jatim bersama Kadin Institute akan memberikan dukungan.
Baca Juga:
BMKG Laporkan193 Kali Gempa Susulan di Laut Tuban
Saat ini, Kadin Jatim telah melakukan pemetaan, termasuk lembaga yang terkait dengan vokasi. Ada sekitar 12 Politeknik di Jatim, ada sekitar 2.156 SMK dan 5.853 industri yang bisa dikerjasamakan.
[Redaktur: Amanda Zubehor]