Selama bersembunyi, Sri Fatun sesekali melihat kondisi situasi di depan halaman melalui kaca jendela depan rumahnya.
Dari upaya pemantauan yang dilakukannya sejenak itu. Sri Fatun sempat menyaksikan beberapa orang remaja terlibat perkelahian.
Baca Juga:
Ferdian Bacok Pamannya Hingga Tewas Di Simalungun
Kemelut hebat yang terjadi dalam perkelahian tersebut, sampai-sampai membuat pagar pembatas antara halaman rumah dengan area lahan kosong di sisi timur ujung jalan gang buntu tersebut, ambruk.
Tak hanya itu, Sri Fatun juga mengaku sempat mendengar teriakan parau dari seorang remaja yang diduga menjadi korban.
"Saya kan memang di ruang tamu. Anak saya memang belum tidur. Teriak-teriak ramai; tolong-tolong aku dibacok, gitu," pungkasnya.[ss]