Korban hanya mengalami luka gores pada bagian lengan tangan kanannya. Kini, keadaannya telah membaik, seiring dengan proses penanganan medis yang cepat dilakukan Tim Medis Pemkot Surabaya.
Pihak korban dan seorang temannya telah menjalani pemeriksaan untuk dimintai keterangan sebagai tahapan proses penyelidikan atas kasus penganiayaan tersebut.
Baca Juga:
Ferdian Bacok Pamannya Hingga Tewas Di Simalungun
Bahkan, Suhartono menambahkan, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti senjata tajam yang digunakan oleh kelompok yang melakukan penyerangan terhadap korban.
Yakni, sebuah celurit, kemudian besi yang digepengkan, dan sebuah pisau berukuran besar yang dimodifikasi menyerupai mata gergaji.
"Saksi yang diperiksa satu orang teman korban. Dan korban sendiri. Jadi sementara 2 orang. Korban masih selamat. Cuma terkena luka sabetan di lengannya sedikit. Sajam ada 3. Satu seperti besi gepen. Satu sajam menyerupai gergaji besar. Dan satu celurit," pungkasnya.
Baca Juga:
Pria Paruh Baya Tewas Jadi Korban Salah Sasaran Tawuran di Cilincing
Sementara itu, warga setempat Sumber Subagiono menduga para pelaku merupakan anggota kelompok remaja yang terlibat dalam sebuah aksi tawuran.
Dan kakek dua cucu itu menampik, jika kelompok remaja yang terlibat perkelahian hingga berakhir pengajaran dan pengeroyokan di depan rumahnya itu, sebagai kelompok anggota pencak silat.
Pasalnya, tidak didapati adanya atribut yang menonjol sebuat simbol identik dengan entitas kelompok perguruan pencak silat manapun.