Sampai saat ini, lanjutnya, tidak ada laporan gudang rusak di Jawa Timur. Ditargetkan, mulai 8 Februari, semua logistik sudah bergeser ke kecamatan. Kecuali, yang perlu mendapatkan perhatian khusus Kabupaten Sumenep karena kepulauan.
Yang tak kalah penting juga disampaikan oleh Anam terkait KPPS. Saat ini kami memiliki jumlah sebanyak 844.662 orang. Kesemuanya sudah dilantik tanggal 5 Januari dan telah di-bimtek oleh Panitia Pemilihan Kecamatan.
Baca Juga:
Sahroni Desak Polisi Usut Temuan PPATK Dugaan Aktivitas Keuangan Ilegal Ivan Sugianto
"Sebagai mitigasi atas kejadian saat Pemilu 2019, seluruh calon anggota KPPS harus sehat, tidak mempunyai penyakit bawaan, terdaftar di jaminan sosial ketenagakerjaan, serta adanya uang santunan jika terjadi insiden. Selain itu, KPU juga mengantisipasi dengan memperhatikan usia 55 tahun bagi KPPS," ucap Anam.
Saat proses di TPS, untuk mengurangi beban kerja, KPPS juga harus memahami teknologi informasi. Selain itu, saat ini pengisian formulir juga disederhanakan hanya cukup satu salinan dan akan dipindai untuk di-print menggunakan kertas khusus.
Sementara, untuk partisipasi masyarakat sudah mencapai 83 persen. Namun, KPU Jatim juga terus melakukan upaya dengan melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih secara masif.
Baca Juga:
Politikus Partai Nasdem Temui Ivan Sugianto Pelaku Pengintimidasi Anak Sekolah
"Kami sudah melaksanakan kirab pemilu yang diwarnai dengan berbagai kegiatan sosialisasi, optimalisasi media sosial dan website. Dan alhamdulillah, KPU Jatim juga mempunyai hubungan yang baik dengan awak media," imbuhnya.
Sementara itu, Anggota Wantimpres Soekarwo menjelaskan bahwa pihaknya bertugas memberikan second opinion kepada Presiden Joko Widodo, terutama terkait dengan data primer dan sekunder yang penting dalam manajemen Pemilu.
"KPU di Jatim sudah digambarkan sangat kuat dan dianggap sebagai battle corp dalam melaksanakan Pemilu, sehingga banyak pelajaran dari Jawa Timur ini," kata mantan Gubernur Jatim yang akrab disapa Pakde Karwo tersebut.