WahanaNews-Jatim | Ketika Anda mendengar kata gelembung sabun, mungkin yang ada di pikiran adalah benda bulat, halus, super tipis, dan hilang dalam sekejap mata. Tapi, apa jadinya jika gelembung sabun bisa bertahan lebih dari satu jam, atau lebih dari setahun?
Ini ternyata bisa diwujudkan. Fisikawan berhasil menciptakan gelembung yang bisa bertahan selama 456 hari. Gelembung itu diciptakan oleh para peneliti dari University of Life di Prancis yang dipimpin oleh fisikawan Aymeric Roux.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Meski mungkin tidak secantik gelembung sabun yang berkilau dan berubah warna, kreasi para ilmuwan ini dibuat dengan campuran gliserin sehingga dapat mengembangkan bahan baru seperti busa.
"Kami menunjukkan bahwa menutupi cangkang gelembung air dengan mikropartikel menghambat drainase yang diinduksi gravitasi dan penambahan gliserol lebih lanjut mengarah ke keadaan stabil, di mana penguapan air diimbangi oleh higroskopisitas gliserol, yang menyerap molekul air yang terkandung di udara sekitar," tulis para peneliti.
"Ini menghasilkan gelembung yang dapat menjaga integritasnya dalam atmosfer standar selama lebih dari satu tahun, tanpa evolusi radius yang signifikan."
Baca Juga:
Polsek Bagan Sinembah Gelar Kegiatan Launching Gugus Tugas Polri dan Ketapang.
Studi yang terbit di jurnal Physical Review Fluids menjelaskan, secara umum ada tiga hal yang berkontribusi pada usia gelembung yang pendek. Pertama, gravitasi dapat mengalirkan material dari membran gelembung; penguapan dapat mengurangi jumlah cairan yang ada; terakhir kehadiran inti kecil di udara yang bisa mengacaukan semuanya.
Untuk melihat apakah mereka bisa mempertahankan gelembung dalam waktu lama, tim melakukan eksperimen baru yang disebut “kelereng gas”. Ini adalah gelembung gas di mana lapisan terluar atau cangkangnya terbuat dari partikel cair dan basah, dikelilingi oleh gas di sekitarnya.
Gelembung sabun dimasukkan sebagai pembanding. Mereka juga membuat kelereng gas dari partikel nilon dan air, serta partikel nilon yang dicampur air dan gliserol.