WahanaNews-Madura | Oknum dosen berinisial AR di Kabupaten Pamekasan, Madura, telah diputus Pengadilan Negeri (PN) Pamekasan akibat kasus penelantaran keluarga.
Majelis hakim PN Pamekasan memberikan vonis pidana 3 bulan kepada terdakwa AR.
Baca Juga:
Presiden Ukraina Minta Trump Berikan Perlindungan Keamanan Jangka Panjang
Terdakwa AR telah sah dan meyakinkan menelantarkan istrinya, Cham (49).
Cham menyampaikan terima kasih terhadap jajaran Hakim PN Pamekasan dan jaksa penuntut umum yang telah menangani kasus tersebut.
Ia berharap, tak ada lagi kasus serupa yang menimpa perempuan lain ke depannya.
Baca Juga:
G20 Serukan AS Tinjau Larangan Afrika Selatan di Forum Internasional
"Ini menjadi contoh dan pembelajaran bagi siapa pun para perempuan agar diberlakukan adil oleh suaminya dan tidak diperlakukan semena-mena sebagai seorang istri," kata Cham kepada wartawan, Minggu (30/1/2022).
Ia sangat mengapresiasi terhadap jajaran Hakim Pengadilan Negeri Pamekasan dan jaksa penuntut umum (JPU) karena intens menangani perkara yang dialami dirinya.
Namun, ia mengaku belum puas atas hukuman percobaan tiga bulan yang ditetapkan terhadap AR itu.